Pada libur Lebaran 2025, suasananya terasa meriah tidak hanya bagi pengunjung Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan, tetapi juga bagi para pedagang di sekitar area tersebut. Seperti yang dialami oleh Paiman (45 tahun), seorang pedagang pecel sayur, yang tetap melayani pembeli bersama istri dan anaknya meskipun ramai, seperti yang dilaporkan oleh detikcom pada Minggu (6/4/2025).
Keningkatan Penjualan di Tengah Libur
Paiman melihat lonjakan penjualan pada hari itu. Dagangannya berupa pecel, gorengan, mie goreng, dan lontong laris terjual, dengan sekitar 200 porsi lontong terjual hingga siang hari. Meskipun harga jual per porsi hanya 5 ribu, penjualannya meningkat pesat dibandingkan akhir pekan biasa, di mana biasanya hanya terjual sekitar 50 porsi.
Pengaruh Cuaca dan Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Meskipun mengalami peningkatan penjualan, Paiman menyatakan bahwa penjualan selama libur Lebaran tahun itu cenderung menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu faktornya adalah cuaca yang sering hujan. Ia merindukan masa-masa sebelumnya di mana penjualan selama Lebaran sangat meningkat.
Pengalaman Pedagang Lain
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh pedagang air mineral, Muklis (53 tahun), yang berhasil menjual lebih banyak minuman dari biasanya. Meski demikian, banyaknya perusahaan yang menjual produk dengan harga di bawah PKL melalui tenant-tenant di sekitar Ragunan menyebabkan sedikit penurunan omzet bagi pedagang kaki lima seperti Muklis.
Sikap dan Harapan Pedagang
Meski menghadapi persaingan harga dari produk-produk brand ternama, termasuk pengaruh dari kondisi ekonomi saat itu, pedagang seperti Muklis tetap menerima rezeki dengan lapang dada. Mereka akan terus berdagang secara sehat, meskipun menyadari adanya perubahan daya beli masyarakat.